I am Gurusinga

blog yang ini khusus buat all about KARO..

Pages

Rabu, 30 Mei 2012 di 05.19 Diposting oleh gurusinga 0 Comments




Tahukah anda GURU SINGA berasal dari Indonesia. Guru Singa adalah sekelompok orang yang memiliki nama keluarga atau marga. Guru singa merupakan nama keluarga bagian dari Induk Marga Karo-karo dan dari keturunan Suku Karo. Karo sendiri memilki lima marga induk yaitu: Karo-karo, Perangin-angin, Tarigan, Sembiring,  dan Ginting. Oleh sebab itu karo disebut merga si lima
Jika anda pergi ke kota Medan Sumut anda akan menemukan pamplet yang bertuliskan TUKANG PIJAT GURU SINGA, anda tidak usah heran karena bukan berarti tempat itu adalah untuk memijat guru singa tetapi marga guru singalah yang menjadi tukang pijatnya.
Ditempat lain anda akan menemukan AHLI PATAH TULANG GURU SINGA, ini juga artinya bahwa seorang bermarga Guru singa adalah ahli dalam pengobatan patah tulang. Sama halnya nama pendiri Kota Medan yaitu Guru Patimpus, arti guru disana adalah dukun atau memilki keahlian khusus traditional karo atau terkait dengan kemampuan dengan cara meditasi dan kekuatan magis. Namun Guru Singa adalah marga dan jika mereka ahli patah tulang bukan berarti semua guru singa ahli dibidang itu, kata guru dalam guru singa sendiri adalah misteri yang perlu dikaji lebih dalam. Namun yang menjadi menarik dari mana mereka menemukan ide marga GURU SINGA? Padahal di Indonesia tidak memiliki singa. Dapat diambil kesimpulan bahwa orang Karo merupakan dari keturunan-keturnan yang laus dari belahan dunia yang sedari dulu sudah berupaya menempati daerah dataran tinggi Karo yang subur dan indah.
Marga adalah sebuah kebangaan jika seorang bermarga gurusinga  jika dia adalah seorang camat, maka dia disebut CAMAT GURUSINGA, begitulah identiknya marga dengan kedudukan seseorang  khusunya orang Karo. Kalau dia profesor maka ia akan dipangil Prof. Gurusinga. Bisa anda bayangkan ada seorang profesor dengan julukan marga GURUSINGA itu hanya ada di KARO.

di 05.13 Diposting oleh gurusinga 0 Comments

Penungkunen:

1. Engkai makana i kataken Kalak Karo?
2. Ise saja kin maka i kataken Kalak Karo?
3. Mehaga kin siakap kita Kalak Karo?


Jawab:
1. Kalak sini i kataken Kalak Karo emekapken sekumpulen kelompok suku bangsa siniatur sistem adat istiadat ras sistem kekerabatenna si teridiri ibas :

A. Merga Silima
- Karo Karo
- Tarigan
- Ginting
- Sembiring
- Perangin-Angin

B. Rakut Sitelu
-Kalimbubu
-Sembuyak
-Anak Beru

C. Tutur Siwaluh
- Puang Kalimbubu
- Kalimbubu
- Senina Sipemeren
- Senina Siparibanen
- Senina Sepengalon
- Anakberu
- Anakberu Menteri
- Anak Beru Singikuri

D. Perkade-kaden Sepuluh Dua Tambah Sada
- Nini
- Bulang
- Kempu
- Bapa
- Nande
- Anak
- Bengkila
- Bibi
- Permen
- Mama
- Mami
- Bere-bere
- Teman Meriah

2. Ise saja kin sini i kataken Kalak Karo, emekapken:
Kerina jelma silit hubungenna ras Kalak Karo , baik jelma si labo Kalak Karo tapi erjabu ku Kalak Karo, tapi i pakekenna denga sistem adat istadat ras kekerabaten Kalak Karo ibas kehidupen sehari-hari, enda kerina ikataken Kalak Karo.

3. Kita sebagai Kalak Karo mehaga siakap man banta selaku bagin ibas Kalak Karo, alasenna:
Ibas Kalak Karo enggo lengkap kerina iaturken sistem perkade-kadenna (merga silima, rakut sitelu, tutur siwaluh, perkade kaden sepuluh dua tambah sada), janah tambahenna lit denga kang falsafah Karo, emekapken Rendi Enta (mere lebe makana mindo), rikut tambah tolena kape Kalak Karo mehaga ibas pergaulen sehari-hari, salah sada buktina emekapken kota Madan (Medan), si ni ipanteki Guru Patimpus Sembiring Pelawi gundari enggo jadi salah sada kota terbesar ketiga ibas Indonesia (salah sada prestasi kalak karo si patut i hargai/i pehaga)

di 04.59 Diposting oleh gurusinga 0 Comments

A. Merga Karokaro dan cabang-cabangnya
  1. Karokaro Sinulingga di Lingga, Bintang Meriah, dan Gunung Merlawan.
  2. Karokaro Surbakti di Surbakti dan Gajah.
  3. Karokaro Kacaribu di Kutagerat dan Kerapat
  4. Karokaro Sinukaban di Kaban dan Sumbul.
  5. Karokaro Barus di Barus Jahe, Pitu Kuta.
  6. Karokaro Simbulan di Bulanjulu dan Bulanjahe.
  7. Karokaro Jung di Kutanangka, Kalang, Perbesi, dan Batukarang.
  8. Karokaro Purba di Kabanjahe, Berastagi, dan Lau Cih (Deli Hulu).
  9. Karokaro Ketaren di Raya, Ketaren Sibolangit, dan Pertampilen.
  10. Karokaro Gurusinga di Gurusinga dan Rajaberneh.
  11. Karokaro Kaban di Pernantin, Kabantua, Bintang Meriah, Buluh Naman, dan L. Lingga.
  12. Karokaro Sinuhaji di Ajisiempat.
  13. Karokaro Sekali di Seberaya.
  14. Karokaro Kemit di Kuta Bale.
  15. Karokaro Bukit di Bukit dan Buluh Awar.
  16. Karokaro Sinuraya di Bunuraya, Singgamanik, dan Kandibata.
  17. Karokaro Samura di Samura.
  18. Karokaro Sitepu di Naman dan Sukanalu
B. Merga Ginting dan cabang-cabangnya
  1. Ginting Munte di Kutabangun, Ajinembah, Kubu, Dokan, Tanggung, Munte, Rajatengah, dan Bulan Jahe.
  2. Ginting Babo di Gurubenua, Munte, dan Kutagerat.
  3. Ginting Sugihen di Sugihen, Juhar, dan Kutagunung.
  4. Ginting Gurupatih di Buluh Naman, Sarimunte, Naga, dan Lau Kapur.
  5. Ginting Ajartambun di Rajamerahe.
  6. Ginting Capah di Bukit dan Kalang.
  7. Ginting Beras di Laupetundal.
  8. Ginting Garamata di (Simarmata) Raja Tengah, Tengging.
  9. Ginting Jadibata di Juhar.
  10. Ginting Suka Ajartambun di Rajamerahe.
  11. Ginting Manik di Tengging dan Lingga.
  12. Ginting Sinusinga di Singa.
  13. Ginting Jawak di Cingkes (?)
  14. Ginting Seragih di Lingga Julu.
  15. Ginting Tumangger di Kidupen dan Kemkem.
  16. Ginting Pase di …. (lenyap?)
C. Merga Tarigan dan Cabang-cabangnya
  1. Tarigan Sibero di Juhar, Kutaraja, Keriahen, Munte, Tanjung Beringin, Selakar, dan Lingga.
  2. Tarigan Tambak di Kebayaken dan Sukanalu.
  3. Tarigan Silangit di Gunung Meriah.
  4. Tarigan Tua di Pergendangen, Talimbaru.
  5. Tarigan Tegur di Suka.
  6. Tarigan Gersang di Nagasaribu dan Berastepu.
  7. Tarigan Gerneng di Cingkes (Simalungun).
  8. Tarigan Gana-gana di Batukarang.
  9. Tarigan Jampang di Pergendangen.
  10. Tarigan Tambun di Rakutbesi, Binangara, Sinaman dll.
  11. Tarigan Bondong di Lingga.
  12. Tarigan Pekan (Cabang dari Tambak) di Sukanalu
  13. Tarigan Purba di Purba (Simalungun)
D. Merga Sembiring dan Cabang-cabangnya
I. Sembiring Siman biang (Tidak biasa kawin campur darah dengan cabang Sembiring lainnya, artinya: tidak diperbolehkan perkawinan dengan sesama merga Sembiring).
  1. Sembiring Kembaren di Samperaya dan hampir di seluruh urung Liang Melas.
  2. Sembiring Sinulaki di Silalahi.
  3. Sembiring Keloko di Pergendangen.
  4. Sembiring Sinupayung di Juma Raja dan Negeri
II. Sembiring Simantangken biang (ada dilakukan perkawinan antara cabang merga Sembiring)
  1. Sembiring Colia di Kubucolia dan Seberaya.
  2. Sembiring Pandia di Seberaya, Payung, dan Beganding.
  3. Sembiring Gurukinayan di Gurukinayan.
  4. Sembiring Berahmana di Kabanjahe, Perbesi, dan Limang.
  5. Sembiring Meliala di Sarinembah, Munte Rajaberneh, Kedupen, Kabanjahe, Naman, Berastepu, dan Biaknampe.
  6. Sembiring Pande Bayang di Buluh Naman dan Gurusinga.
  7. Sembiring Tekang di Kaban.
  8. Sembiring Muham di Susuk dan Perbesi.
  9. Sembiring Depari di Seberaya, Perbesi, dan Munte.
  10. Sembiring Pelawi di Ajijahe, Perbaji, Kandibata, dan Hamparan Perak (Deli).
  11. Sembiring Busuk di Kidupen dan Lau Perimbon.
  12. Sembiring Sinukapar di Pertumbuken, Sidikalang(?) Sarintono.
  13. Sembiring Keling di Juhar dan Rajatengah.
  14. Sembiring Bunuh Aji di Sukatepu, Kutatonggal, dan Beganding
E. Merga Peranginangin dan cabang-cabangnya
  1. Peranginangin Namohaji di Kutabuluh.
  2. Peranginangin Sukatendel di Sukatendel.
  3. Peranginangin Mano di Pergendangen.
  4. Peranginangin Sebayang di Perbesi, Kuala, gunung dan Kuta Gerat.
  5. Peranginangin Pencawan di Perbesi.
  6. Peranginangin Sinurat di Kerenda.
  7. Peranginangin Perbesi di Seberaya.
  8. Peranginangin Ulunjandi di Juhar.
  9. Peranginangin Penggarus di Susuk.
  10. Peranginangin Pinem di Serintono (Sidikalang).
  11. Peranginangin Uwir di Singgamanik.
  12. Peranginangin Laksa di Juhar.
  13. Peranginangin Limbeng di Kuta Jurung, Biru-Biru, Deli Serdang.
  14. Peranginangin Singarimbun di Mardinding , Kutambaru dan Temburun.
  15. Peranginangin Keliat di Mardinding.
  16. Peranginangin Kacinambun di Kacinambun.
  17. Peranginangin Bangun di Batukarang.
  18. Peranginangin Tanjung di Penampen dan Berastepu.
  19. Peranginangin Benjerang di Batukarang
Sebagian dari marga Peranginangin dan Sembiring dapat kawin sesamanya (antar cabang merga).
Ada pula merga yang melakukan Sejandi yaitu perjanjian tidak saling mengambil atau tidak mengadakan perkawinan antar merga bersangkutan, misalnya : antara Sembiring Tekang dengan Karokaro Sinulingga dan antara Karokaro Sitepu dengan Peranginangin Sebayang.

Selasa, 29 Mei 2012 di 07.50 Diposting oleh gurusinga 0 Comments



1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
... ... 1234 x 8 + 4 = 9876
... 12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Hebatkan?
Coba lihat simetri ini :

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 123456789876543 21

kurang hebat,,,,
Sekarang lihat ini

Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah ia sama dengan 100%, atau ia LEBIH dari 100%?
Kita selalu mendengar orang berkata dia bisa memberi lebih dari 100%, atau kita selalu dalam situasi dimana seseorang ingin kita memberi 100% sepenuhnya.
Bagaimana bila ingin mencapai 101%?
Apakah nilai 100% dalam hidup?
Mungkin sedikit formula matematika dibawah ini dapat membantu memberi
jawabannya.

Jika ABCDEFGHIJKLMNO PQRSTUVWXYZ

Disamakan sebagai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Maka, kata KERJA KERAS bernilai :
11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%

H-A-R-D-W-O-R-K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%

K-N-O-W-L-E-D-G -E
11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%

A-T-T-I-T-U-D-E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%

Sikap diri atau ATTITUDE adalah perkara utama untuk mencapai 100% dalam hidup kita. Jika kita kerja keras sekalipun tapi tidak ada ATTITUDE yang positif didalam diri, kita masih belum mencapai 100%.

Tapi, LOVE OF GOD
12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%

atau, SAYANG ALLAH
19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101%

    About Me

    Followers

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Popular Posts

    text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; margin:0 3px; padding:3px;

    Blogroll

    About

    Blogger news